Selasa, 18 Oktober 2016

Puisi: Keliling Dunia




Aku punya permadani terbang
Yang siap mengantarkanku kemana saja
Aku juga punya jubah menghilang
Yang siap menyembunyikanku dimana saja

Berkat mereka...
Aku bisa merasakan dinginnya St. Bassil di Rusia
Menikmati pemandangan gadis-gadis cantik Moskwa
Menyaksikan keanggunan tari angsa

Berkat mereka...
Aku bisa melihat istana Buckingham
Memperhatikan Pangeran William sedang mencium pipi Kate
Dengan Pangeran George di pangkuan mereka

Berkat mereka...
Aku bisa menikmati angkuhnya White House
Diam-diam masuk ke dalamnya
Makan malam dengan Obama

Berkat mereka...
Aku bisa menyentuh ujung menara Eiffel
Menyaksikan pemandangan kota Paris nan Modis
Sungguh kota yang romantis


Berkat mereka...
Aku bisa berdiri diujung Pyramid
Merasakan panasnya Giza
Menikmati eksotisnya pantai Alexandria

Berkat mereka...
Aku bisa selfie dengan gajah India
Menari-nari dengan ular cobra
Oh lucunya

Berkat mereka...
Aku berdecak kagum dengan megahnya Hagia Sophia
Menatap lukisan Yesus dan kaligrafi Al-Qur’an
Dalam satu bangunan

Berkat mereka...
Aku bisa merasakan asamnya kimchi
Melihat uniknya Istana Biru
Anyeongasheo Korea


Berkat mereka...
Aku bisa melihat sakralnya Ka’bah
Meneguk segarnya air zam-zam
Oh nikmatnya sembahyang di Masjidil Haram


Dalam do’a ku berharap
“Ya Tuhan, aku bingung harus kemana lagi
Sudah banyak negeri ku lalui,
Tunjukkan aku negeri yang paling indah didunia ini.”

Seketika itu juga,
Dalam sekejap mata,
Aku berada di kamar kost ku
Di Bandung, Indonesia.



Bandung, 23 Maret 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar